Vigilantisme dipahami sebagai situasi ketika orang-orang mengambil peran penegak hukum tanpa diberikan kewenangan legal, tanpa mempertimbangkan apakah aksinya benar-benar berbasis keadilan atau tidak. Menghukum sampai cedera parah atau bahkan mati merupakan bentuk jamak vigilantisme.

Acha adalah seorang remaja yang memiliki segudang prestasi dalam dunia debat, aktif dalam berorganisasi maupun mengikuti kegiatan kemanusiaan. Kendati demikian, Acha sering merasa iri dengan teman-temannya yang sudah memiliki pacar. Acha sudah berusaha untuk mencari lelaki yang menyayangi dan mencintainya, tapi belum bertemu dengan orang yang tepat. Suatu hari, ia bertemu kembali dengan seorang laki-laki bernama Didi, teman dekatnya ketika SMA. Sebenarnya, Didi sangat cocok dengan kriteria pasangan Acha. Namun sayang, mereka berbeda agama.